Workshop photo product untuk UMKM di Blitar bersama Perpustakan Bung Karno
Pada tanggal 22-24 Februari 2023 kemarin, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno mengadakan workshop Literasi Fotografi yang mana acara ini sudah berlangsung ke dua kalinya dalam dua tahun terakhir ini. Koordinator Pelayanan Informasi dan Kerjasama, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Hery Purwanto menjelaskan pelatihan tersebut diikuti 100 peserta dari Kota dan Kabupaten Blitar yang sudah mendaftar secara online dan diseleksi dengan ketat dengan syarat peserta harus menggunakan camera dslr / mirrorless. Hery Purwanto menargetkan melalui kegiatan tersebut peserta bisa mendapatkan ilmu yang berguna. Khususnya dalam membantu pemasaran produk pelaku UMKM di sekitarnya melalui hasil photography di media sosial.
Selain itu setiap peserta juga mendapatkan perlatan foto yang dapat menunjang dalam memotert juga peralatan yang disediakan oleh UPT untuk teman teman bisa memotret produk dikemudian hari.
Tiga narasumber dihadirkan dalam literasi Fotografi yaitu : Adhi Kusumo yang membahas tentang visualisasi bung karnto, Herry Tjiang membahasa foto product dengan konsep clean shot, dan Rendra Khris Ardhi Artha membahas sertifikasi fotografer .
Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Nurny Syam mengatakan, melalui Literasi Fotografi menjadi bukti bahwa Perpustakaan Bung Karno dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat. Yakni dalam rangka mencetak sumber daya unggul, terampil, inovatif, dan adaptif. Dengan begitu, mampu merespons perkembangan kebutuhan pasar kerja baik secara nasional maupun global.
Hari Pertama , peserta dibimbing langsung oleh mentor fotografi Adhi kusumo, yang membahas bagaimana ” Visualiasi Bung Karno tentang fotografi”, kemudian Adhi juga memberikan pemahaman dasar dalam memotret yang harus memiliki tujuan dan tujuan tersebut diterjemahkan dalam fotografi. Tentang filosofi bung karno Jas Merah dan Jas Biru dimana kita juga harus dapat menjadi dan menggali potensi negri sendiri . Seperti kata dari pendiri Bangsa kita , Bangsa yang tidak percaya pada kekuatan dirinya , tidak dapat berdiri menjadi bangsa yang merdeka.
Peserta dengan antusias berdiskusi dengan mentor dan juga memotret langsung dilapangan , dengan begitu antusiasnya sampai harus merunduk untuk mendapatkan foto yang terbaik. Foto foto hari pertama pun diberikan masukan untuk bisa mendapatkan foto yang menarik dengan cara dengan merubah pola pikir sebagai seorang fotografer.
Hari Kedua, peserta di bimbing oleh Fotogafer commercial Herry Tjiang memberikan materi “Bagaimana meningkatkan daya jual produk dari peserta dengan foto clean shot ” dengan menggunakan alat foto box, sehingga dapat menghasilkan foto yang lebih menarik. Herry Tjiang juga menjelaskan teknologi kedepan tentang penggunan AI yang akan membantu photorapher dalam berkarya.
Disini , Herry Tjiang langsung membinging teman teman untuk memotet produk dengan photo box yang sudah disediakan oleh Perpusnas Bung karno ini, teman teman memotert produk mereka berupa produk makanan, kerajinan tanggan, penggaris , tanaman hias, pakan ternak, dan lain sebagainya.
Hal yang menarik dari workshop kali ini juga didapatkan oleh beberapa peserta workshop yang menjelaskan foto sebelum dan setelah workshop dengan hasil yang jauh bebeda seperti foto dibawah ini , karya dedy peserta workshop literasi fotografi.
Pada Hari ketiga, Rendra Khris Ardhi Artha photographer dan pustakawan ini membagikan tentang literasi seorang fotografer dan sertifikasi , menjelaskan pentingnya sertifikasi dalam dunia fotografi. Juga penjelasan tentang level di fotografi dan kesetaraannya dengan dunia akademisi. Potensi dan peluang yang bisa didapatkan . Renda juga menjaskan bagaimana transformasi fotografi yang bergerak pada komunitas yang diharapkan dari workshop kali ini teman teman di blitar yang terkumpul 100 orang ini bisa bersama sama mewujudkannya sehingga komunitas fotografer , content dan pemilik produk umkm bisa saling bersinergy.
Di hari ketiga ini juga Herry Tjiang dan Adhi membahas dan mengkurasi foto foto 100 perserta baik foto produk, foto makanan, foto street dan foto foto yang dilombakan ini dan beberapa pemenang lomba foto di literasi fotografi kali ini dibagikan di Insagram Perpusnas Bungkarno dan di IG Pembicara.
Terakhir teman teman dibagikan sertifikat workshop dan pembagian hadiah pemenang lomba foto produk dan foto street yang dibagikan oleh bapak Yanuar dan Hanineyosi
Literasi Fotografi juga menjadi salah satu kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang bertujuan untuk membekali masyarakat sekitar Blitar yang memiliki product , layanan dapat dikembangkan dan ditingkatkan value / nilai produkt dan jasanya sehingga dapat meningkatkan kesejahteran pererta workshop itu sendiri.
Dengan berakhirnya workshop literasi fotografi ini , diharapkan peserta dapat kembali ke masyarakat untuk dapat berkarya dan menciptakan hasil karya yang menarik yang akan menintkatkan nilai jual produk sendiri dan teman teman di workshop dan masayarakat sekitarnya.
“Negara kita ini untuk kita semua, untuk seluruh rakyat dan untuk seluruh keturunan bangsa kita.” (Soekarno 1901-1970)
Foto : Juwit – Dokumen Perpusnas & Berbagai sumber
Herry Tjiang.
Trainer Fotografi Jakarta School of photography
OFFICIAL CREATOR TIKTOK
Certified Photographer
Certified Pilot Drone APDI ,FASI
Accessor Photography BNSP
Official Drone for ASIAN GAMES 2018
http://instagram.com/herrytjiang
https://www.youtube.com/user/herrytjiang
(Literasi fotografi di acara adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan mengapresiasi bahasa visual dalam fotografi. Kemampuan literasi fotografi meliputi pemahaman terhadap konsep teknis dan estetika fotografi, serta kemampuan untuk menginterpretasikan dan menganalisis foto.)