10 Gerakan Dasar FPV drone yang harus kamu kuasai
Dalam dunia penerbangan drone FPV (First Person View), ada beberapa gerakan dasar yang penting untuk dikuasai oleh setiap pilot. Gerakan-gerakan ini membentuk fondasi untuk melakukan manuver yang lebih kompleks dan kreatif. Berikut adalah beberapa gerakan dasar FPV drone beserta penjelasan dan cara melakukannya dan tentunya perlu practice di simulator untuk dapat belajar gerakan ini dengan baik.
1. Hovering
Deskripsi: Hovering adalah kemampuan untuk menjaga drone tetap diam di udara tanpa bergerak ke segala arah. Ini adalah keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai karena menjadi dasar untuk manuver lebih lanjut.
Cara Melakukannya:
- Kontrol Throttle: Secara perlahan tingkatkan throttle hingga drone terangkat dari tanah.
- Stabilisasi: Gunakan penyesuaian kecil pada stik kanan (mode 2) untuk menjaga posisi stabil.
- Perhatikan Lingkungan: Perhatikan angin dan faktor lingkungan lain yang dapat mempengaruhi stabilitas.
2. Forward Flight
Deskripsi: Ini adalah gerakan dasar di mana drone terbang maju. Ini penting untuk navigasi dan eksplorasi area.
Cara Melakukannya:
- Pitch Maju: Dorong stik kanan ke depan untuk menundukkan hidung drone.
- Pertahankan Ketinggian: Sesuaikan throttle untuk menjaga ketinggian saat bergerak maju.
- Gerakan Halus: Pastikan gerakan halus untuk menghindari gerakan tersentak.
3. Yaw Rotation
Deskripsi: Yaw rotation melibatkan memutar drone di sekitar sumbu vertikalnya. Ini berguna untuk mengubah orientasi drone tanpa mengubah posisinya.
Cara Melakukannya:
- Yaw Kiri/Kanan: Gerakkan stik kiri (mode 2) ke kiri atau kanan untuk memutar drone.
- Koordinasi: Koordinasikan dengan kontrol throttle untuk mempertahankan ketinggian.
- Latihan: Latih perlahan untuk mencapai kontrol yang tepat.
4. Roll Movement
Deskripsi: Rolling melibatkan memiringkan drone ke kiri atau kanan, menyebabkan drone bergerak ke samping.
Cara Melakukannya:
- Roll Kiri/Kanan: Dorong stik kanan ke kiri atau kanan untuk memiringkan drone.
- Manajemen Throttle: Gunakan throttle untuk mengontrol ketinggian saat melakukan roll.
- Pemulihan: Latih pemulihan ke hover stabil setelah melakukan roll.
5. Pitch dan Roll Kombinasi
Deskripsi: Menggabungkan pitch dan roll memungkinkan drone terbang ke segala arah secara diagonal. Ini berguna untuk menavigasi ruang sempit atau menyesuaikan jalur penerbangan.
Cara Melakukannya:
- Gabungkan Input: Dorong stik kanan secara diagonal untuk menggabungkan pitch dan roll.
- Kontrol Throttle: Pertahankan throttle untuk menjaga ketinggian yang diinginkan.
- Transisi Halus: Pastikan gerakan halus untuk kontrol yang lebih baik.
6. Altitude Changes
Deskripsi: Ini melibatkan mengubah ketinggian drone sambil mempertahankan posisi horizontal yang stabil.
Cara Melakukannya:
- Tingkatkan Ketinggian: Secara perlahan dorong throttle ke atas untuk naik.
- Turunkan Ketinggian: Secara perlahan tarik throttle ke bawah untuk turun.
- Stabilkan: Gunakan stik kanan untuk menjaga posisi selama perubahan ketinggian.
7. Banked Turns
Deskripsi: Banked turns melibatkan menggabungkan yaw, roll, dan pitch untuk melakukan belokan halus dan terkoordinasi.
Cara Melakukannya:
- Mulai Belokan: Mulai dengan yaw ke arah yang diinginkan.
- Roll dan Pitch: Tambahkan roll dan pitch untuk membuat belokan yang halus.
- Manajemen Throttle: Sesuaikan throttle untuk mempertahankan ketinggian sepanjang belokan.
- Koordinasi: Latih koordinasi semua kontrol untuk belokan yang mulus.
8. Figure-Eight
Deskripsi: Manuver figure-eight membantu meningkatkan kontrol dan koordinasi dengan menggabungkan belokan ke kedua arah.
Cara Melakukannya:
- Mulai dengan Lingkaran: Terbangkan lingkaran halus ke satu arah.
- Lintasi ke Arah Berlawanan: Saat menyelesaikan lingkaran, transisi ke lingkaran di arah yang berlawanan.
- Transisi Halus: Fokus pada membuat transisi halus antara kedua lingkaran.
- Kontrol Ketinggian: Pertahankan ketinggian konsisten selama manuver.
9. Dive dan Climb
Deskripsi: Maneuver ini melibatkan menyelam turun dan kemudian naik kembali, berguna untuk membuat bidikan dinamis dalam video.
Cara Melakukannya:
- Mulai Menyelam: Kurangi throttle dan dorong hidung drone ke bawah.
- Kontrol Descent: Gunakan roll dan yaw untuk mengontrol arah saat menyelam.
- Mulai Naik: Tingkatkan throttle dan dorong hidung drone ke atas untuk naik.
- Transisi Halus: Pastikan transisi halus antara menyelam dan naik.
10. Orbiting
Deskripsi: Orbiting melibatkan terbang dalam lintasan melingkar di sekitar titik yang menarik, berguna untuk menangkap bidikan video dinamis.
Cara Melakukannya:
- Setel Titik yang Menarik: Pilih objek diam untuk diorbit.
- Gabungkan Yaw dan Roll: Gunakan kombinasi yaw dan roll untuk mempertahankan jalur penerbangan melingkar.
- Throttle dan Pitch: Sesuaikan throttle dan pitch untuk mempertahankan ketinggian dan jarak dari titik tersebut.
- Konsistensi: Latih untuk menjaga kecepatan dan ketinggian yang konsisten.
Menguasai gerakan-gerakan dasar ini akan membekali Anda dengan keterampilan yang diperlukan untuk terbang dengan aman dan efektif, serta membuka jalan untuk manuver yang lebih kompleks dan kreatif. Pastikan selalu berlatih di lingkungan yang aman dan terbuka hingga Anda merasa nyaman dengan setiap gerakan.
Herry Tjiang.
Trainer Photography Jakarta School of photography
OFFICIAL CREATOR TIKTOK
Certified Photographerhttps://herrytjiang.com/belajar-simulator-drone-fpv-dji-virtual-flight/
Certified Pilot Drone APDI ,FASI
Accessor Photography BNSP
Official Drone for ASIAN GAMES 2018
Photography & drone book Author
http://instagram.com/herrytjiang
https://www.tiktok.com/@herrytjiang
https://www.youtube.com/user/herrytjiang